1 Pembaca diidentifikasi
Suatu postingan semacam obrolan langsung dengan pembaca. Persoalan tes bisa jadi berikan ketahui Kamu siapa pembaca Kamu. Misalnya, para siswa di sekolah, ataupun orang- orang yang tinggal di kota ataupun orang- orang yang tertarik dengan berolahraga. Seluruh yang Kamu tulis wajib berdialog kepada pembaca itu serta menarik atensi mereka semenjak kalimat awal.
2. Wajib Mendapat Perhatian
Bila Kamu terletak di mana saja di web akhir- akhir ini, Kamu hendak dibombardir dengan postingan dengan tajuk utama yang menarik pembaca. Ini diucap” click on baiting” serta seluruh yang penulis coba jalani merupakan membuat Kamu membuka taman buat membaca postingan mereka.. Kamu wajib berpikir semacam seseorang jurnalis kala Kamu menulis postingan Kamu.
Simaklah judul serta baris awal postingan ini. Gimana aku memperoleh atensi Kamu?*
3 Postingan wajib menarik
Supaya postingan bisa berperan, postingan wajib lumayan menarik buat dibaca sepenuhnya. Ingat betapa bosannya penguji sehabis membaca 5 puluh kertas tes. Permudah mereka buat memperoleh kesan yang baik tentang tulisan Kamu dengan menghibur mereka. Tambahkan humor, kehidupan nyata ataupun contoh yang dibuat- buat, ataupun buat kutipan.
- Advertisement -
4 Wajib gampang dibaca
Pakai subjudul buat memecah bacaan serta membuat paragraf yang jelas. Tulis dalam taste obrolan semi- casual. Serta yakinkan terdapat organisasi buat ide- ide Kamu. Sesi perencanaan sangat berarti buat ini. Sempatkan waktu 5- 10 menit buat bertukar benak serta seleksi 3 ataupun 4 yang terbaik. Pikirkan semacam apa subjudul Kamu serta setelah itu tulis pengantar pendek yang membuat pembaca ketahui apa yang diharapkan.
Ingatlah kalau Kamu mau pembaca terus membaca, jadi jangan beri ketahui mereka apa yang hendak mereka baca. Ini bukan karangan! Dalam suatu esai, Kamu umumnya melaporkan kembali pertanyaannya, menarangkan gimana Kamu hendak menjawabnya serta bisa jadi berkata kenapa itu berarti. Dalam suatu postingan, itu hendak menewaskan atensi pembaca.
Amati kembali paragraf ini. Taste kalimat apa yang aku pakai yang buatnya semi- casual serta berdialog langsung kepada pembaca?**
5 Tulis akhir yang baik
Dalam suatu esai, Kamu merangkum poin- poin yang sudah dibahas lebih dahulu serta menarik kesimpulan darinya. Tetapi dalam suatu postingan, lebih baik berikan pembaca suatu buat dipikirkan, bisa jadi dengan mengajukan persoalan lain ataupun mengajak mereka berperan. Kerapkali, akhiran terbaik menghubungkan kembali ke titik dini dalam sebagian metode.
Berikut merupakan 2 akhiran yang dapat aku pakai buat postingan ini:
Simaklah riwayat penjelajahan web Kamu dari hari terakhir. Postingan mana yang menarik atensi Kamu? Dapatkah Kamu memandang gimana mereka melaksanakannya?
Jadi, saat ini Kamu ketahui metode menulis postingan, kenapa Kamu tidak menulis satu buat berikan nasihat tentang suatu yang Kamu tahu?
Kesalahan common yang dicoba siswa dalam artikel
Bahasanya sangat resmi serta lebih sesuai buat esai. Jauhi perkata semacam: meringkas, sebagian orang berkata, bagaimanapun, di satu sisi dll.
Mereka tidak memakai kutipan ataupun contoh
- Advertisement -
Mereka memakai persoalan yang tidak lumayan, ataupun sangat banyak. Persoalan, diucap persoalan retoris sebab tidak membutuhkan jawaban, tidak boleh lebih dari satu according to paragraf. Contoh yang baik merupakan:
Sempatkah kalian……..?
Apa yang Kamu pikirkan……..?
Apakah Kamu salah satu orang yang berpikir demikian……?
Apa jadinya hidup bila……?
- Advertisement -
Akankah masa depan bawa kita…..?
- Judul yang membuat subjek lekas jelas. Buat sebagian alibi, orang suka membaca catatan! Serta persoalan retoris langsung di paragraf awal membuat pembaca mau mencari ketahui jawabannya.